"Papa,... lihat! Ada acara Discovery Channel. Wah, gambarnya hidup banget, ya Pa. Kalau Lily nonton acara ini di rumah, gak seasik ini," kata Lili sambil terus menonton acara Discovery Channel favoritnya, Daily Planet, di toko elektronik yang memamerkan sebuah televisi LCD ber-high definition.
Ya, bayangkan jika kita dapat menonton televisi dengan gambar lebih detil dan hidup serta tidak buram di rumah, seperti keinginan Lili tadi. Terlebih jika kita ingin menikmati detil visualisasi tayangan yang memikat atau yang biasa diistilahkan sebagai tayangan high definition, seperti acara-acara Discovery Channel, film action, film epic dan lainnya.
Wajar saja jika ekspektasi terhadap kualitas televisi semakin tinggi karena sebagai media informasi sekaligus hiburan, benda berbentuk kotak ini sudah menjadi kebutuhan dan bagian dari keseharian masyarakat yang tidak lagi menganggapnya sebagai barang mewah.
Tipis, dengan Gambar Lebih Tajam
Muncul pertama kali dengan menyajikan gambar atau film yang hitam putih saja, kini televisi mampu menghasilkan gambar atau film yang lebih kaya warna dan ekspresif.
Modelnya pun berubah sesuai perkembangan jaman. Televisi layar cembung perlahan mulai digantikan model layar datar tipis yang tidak memakan banyak ruang dan dapat diletakkan di mana saja, bahkan ditempel di dinding sekalipun. Suara yang dihasilkan pun lebih menggelegar, sehingga nonton film di rumah pun serasa berada di bioskop.
Kenyamanan saat menonton televisi pun semakin terpuaskan dengan adanya High Definition Television (HDTV) atau televisi berdefinisi tinggi.
HDTV ini merupakan salah satu terobosan teknologi pertelevisian setelah munculnya televisi berwarna. Jenis televisi ini tampil dengan desain yang lebih ramping berikut layar yang lebarnya tidak lagi terbatas pada ukuran 29inci saja, tapi sudah mencapai 32inci, 37inci bahkan 40inci.
Kalau layar televisi konvensional hanya memiliki 300.000 piksel, maka layar HDTV memiliki lebih dari 2 juta piksel. Ini membuat gambar bergerak menjadi lebih tajam dan lebih hidup. Ditambah lagi, jenis televisi ini mampu mereproduksi cahaya dan bayangan secara lebih sempurna melalui perbandingan kontras dinamis sampai dengan 8000:1. Sehingga gambar yang memiliki detail sangat kecil pun dapat dinikmati. Begitupun halnya dengan font huruf yang kecil, seperti pada judul ataupun subtitle, dapat terbaca jelas.
Tayangan film action dan konser musik pun menjadi lebih seru dan hidup karena HDTV menghadirkan suara sekelas bioskop melalui format audio AC-3 yang menghasilkan surround sound.
Bagi yang ingin menikmati tayangan high definition, seperti acara-acara Discovery Channel, kini telah hadir LCD TV Bordeaux Plus (model seri: LA-32/37/40R8) dari Samsung. Selain berdefinisi tinggi, Bordeaux Plus memiliki desain yang simpel, tipis dan ringan, dengan lekukan transparan yang merupakan penyempurnaan inspirasi wine-glass pada produk sebelumnya. Menjadikannya sebagai salah satu elemen dekorasi moderen minimalis di ruang keluarga.
Semakin inovatif dengan wide angle viewing 178 derajat yang memungkinkan kita untuk menyaksikan gambar dari berbagai sudut ruangan, baik secara horizontal, vertikal dan bahkan diagonal.
Bordeaux Plus dilengkapi pula dengan pengeras suara tipe bar yang tersembunyi dan tombol kontrol yang diletakkan di samping, sehingga hanya menyisakan logo dan satu tombol power pada permukaannya, ini membuat mata lebih leluasa menikmati tayangan di layar televisi.
Melengkapi pengalaman tayangan high definition di ruang keluarga, Bordeaux Plus memiliki fitur plug and play, yang memungkinkan koneksitas dengan peralatan audio-visual HDMI lainnya, seperti home theatre system HT-XQ100 , yang dapat dikendalikan hanya dengan satu sentuhan pada sebuah remote control. HT-XQ100 ini didesain secara artistik oleh tim R&D Samsung, sehingga dapat menunjang tampilan ruang keluarga kita. Salah satu keunggulan home theatre ini adalah kemampuan transfer gambar dan suara secara digital untuk optimalisasi tayangan video atau film pada televisi.
Dengan dudukan yang mampu berotasi, Bordeaux Plus menghadirkan flesibilitas dalam penempatannya untuk menjadi pusat perhatian ruang. Maka, berhati-hatilah karena Anda akan tergoda dan enggan beranjak dari hadapannya.
0 komentar:
Posting Komentar